Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Text
Dompet Ayah Sepatu Ibu
Zenna lahir urutan keenam dari sebelas saudara. Ia bersama keluarganya tinggal di punggung gunung Singgalang. Saat kecil, Zenna sudah bekerja keras untuk hidup. Ia pergi ke sekolah dengan sepatu rombeng naik-turun gunung sambil membawa jagung rebus untuk dijual. “Besok Abak belikan sepatu baru kalau sudah dapat uang,” janji Abaknya pada Zenna sebelum berangkat ke sekolah. Namun tak sempat Abak tunaikan janji itu. Abak meninggalkan Zenna untuk selamanya, juga meninggalkan janjinya pada Zenna untuk membelikan sepatu. Sebagai anak tengah-tengah, Zenna jarang mendapat perhatian. Ia menumpahkan kesedihannya pada dirinya sendiri.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
813 Kha d
|
Penerbit | Gramedia Widiasarana : Jakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
216 hlm.; 13,5 x 20 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-05-3022-2
|
Klasifikasi |
813
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
other
|
---|---|
Tipe Pembawa |
unspecified
|
Edisi |
Cet. Ke-16
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
September 2024
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog